Jelaskan Akibat Perjudian Adalah

Pengertian Employee Turnover Adalah

Dilansir dari laman Wikipedia, employee turnover adalah suatu kegiatan mengganti karyawan lama dengan yang baru pada suatu perusahaan. Terdapat dua hal yang membuat karyawan meninggalkan perusahaan.

Hal yang pertama adalah karena sukarela. Ada banyak penyebab yang bisa membuat karyawan sukarela mengajukan resign. Mulai dari memperoleh pekerjaan yang lebih baik, mendapatkan penawaran gaji yang lebih tinggi, ingin lebih fokus belajar, dll.

Hal yang kedua adalah karena terpaksa, seperti adanya PHK yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Tapi, aspek yang kedua ini sangat jarang dijadikan tolak ukur dalam menghitung angka employee turnover. Meningkatnya minat karyawan untuk mengundurkan diri secara sukarela lah yang harus lebih diperhatikan, karena hal tersebut biasanya berhubungan dengan internal manajemen perusahaan.

Baca juga: Economic Order Quantity (EOQ) Adalah: Berikut Pengertian Lengkapnya

Penyebab Employee Turnover

Akibat Tingginya Tingkat Turnover

Tingginya tingkat employee turnover atau banyaknya karyawan yang keluar masuk perusahaan menandakan ada sesuatu yang tidak benar di tingkatan manajemen perusahaan. Baik itu dari gaji yang diberikan, minimnya benefit, atau lingkungan kerja yang tidak sehat.

Meningkatnya angka employee turnover ini akan memengaruhi banyak aspek perusahaan, diantaranya adalah:

Rekrutmen yang Salah

Ada kalanya pada saat rekrutmen yang dilakukan tim HRD tidak dicantumkan keterangan yang jelas terkait pekerjaan, sehingga calon pelamar kurang memahami pekerjaan yang nantinya akan dilakukan, dan mereka tidak bisa mendapatkan gambaran tantangannya.

Hal tersebut menyebabkan karyawan menjadi ingin lebih cepat keluar dari perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi anda untuk mencantumkan deskripsi pekerjaan secara jelas dan mempertahankan deskripsi pekerjaan tersebut.

Judi digandengkan dengan khamr, berkurban untuk berhala dan mengundi nasib

Allah Ta’ala berfirman:

Kurang Adanya Kesempatan Bertumbuh

Ada kalanya karyawan baru belum bisa melakukan adaptasi secara baik. Mereka membutuhkan waktu lebih untuk bisa belajar dan berkembang. Semakin karyawan diberikan waktu yang cukup untuk beradaptasi, maka tingkat employee turnover akan berkurang secara otomatis.

Seringkali, kesempatan untuk berkembang ini menjadi penyebab meningkatnya angka employee turnover. Untuk menghindari masalah ini, maka diperlukan adanya program orientasi karyawan untuk karyawan yang baru bergabung.

Kerugian Finansial

Merekrut karyawan baru bukanlah suatu hal yang mudah dan juga murah. Perekrutan akan memakan banyak biaya, mulai dari membayar vendor untuk membuka lowongan kerja, proses interview, pelatihan, sampai memilih karyawan yang memiliki kemampuan yang sama dengan karyawan sebelumnya. Terlebih lagi bila Anda harus membayar pesangon untuk karyawan yang resign.

Produktivitas Menurun

Mencari pengganti karyawan baru yang resign tentunya akan memerlukan banyak waktu. Beberapa perusahaan memerlukan waktu hingga sebulan atau bahkan lebih lama lagi. Sehingga, akan membuat tingkat produktivitas karyawan lain menurun karena terbebankan oleh pekerjaan karyawan yang resign.

وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ

“(setan) bersumpah kepada keduanya: ‘saya adalah pemberi nasehat kepada kalian berdua‘” (QS. Al A’raf: 21).

Allah memberi kita peringatan terhadap musuh besar kita ini dalam firman-Nya:

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Fathir: 6).

Dan Allah juga mengabarkan kepada kita bahwa setan telah memperdaya Nabi Adam dan Hawa sehingga mereka dikeluarkan dari surga. Dan setan bersumpah kepada Adam dan Hawa bahwa ia adalah pemberi nasehat, padahal ia pendusta. Allah Ta’ala berfirman: