Perancis (2 Kali Juara)
Perancis adalah juara bertahan di Piala Dunia 2022, setelah sebelumnya Les Bleus menjadi juara di Piala Dunia 2018. Selain menjadi juara di tahun 2018, Perancis juga pernah sekali menjadi juara dunia di tahun 1998.
Momen ikonik Perancis di Piala Dunia adalah kala Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006. Kala itu Zidane menanduk Materazzi karena tersulut emosi, yang mengakibatkan Zidane diusir keluar oleh wasit.
Perancis saat ini juga menjadi salah satu penantang kuat di Piala Dunia 2022. Skuad Perancis saat ini dihuni banyak pemain bintang, seperti Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, dan peraih Ballon d’Or Karim Benzema.
Uruguay (2 Kali Juara)
Uruguay adalah salah satu negara kuat di masa lalu. Uruguay menjadi juara Piala Dunia kala menjadi tuan rumah di tahun 1930, dan 1950 di Brazil. Meski dalam beberapa edisi Piala Dunia ke belakang Uruguay tidak menjadi negara yang difavoritkan, Uruguay tetap menjadi kuda hitam yang memberi kejutan di kejuaraan ini.
Brazil (5 Kali Juara)
Brazil adalah negara pemenang Piala Dunia terbanyak sejauh ini. Sebelum Piala Dunia 2022 berjalan, Brazil telah berhasil menjuarai turnamen ini sebanyak 5 kali, yaitu pada 1952, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
Brazil memang dikenal sebagai salah satu negara yang kuat di turnamen sepakbola antar negara. Di setiap edisi Piala Dunia, Brazil selalu menjadi penantang kuat gelar juara berbekal dengan pemain-pemain bintangnya.
Saat ini skuad Brazil dihuni oleh Neymar, Vinicius Junior, hingga Thiago Silva. Dengan pemain-pemain bintangnya, negara yang identik dengan gaya Samba ini kembali menjadi salah satu penantang kuat di Piala Dunia 2022.
Argentina (2 Kali Juara)
Argentina telah dua kali menjadi juara dunia, yaitu di tahun 1978, dan di era Diego Maradona pada tahun 1986. Terakhir kali Argentina menembus final Piala Dunia adalah di tahun 2014, tetapi mereka harus kalah dari Jerman berkat gol Mario Gotze di menit-menit terakhir.
Argentina menjadi calon kuat juara di Piala Dunia tahun ini. Pasalnya, skuad Argentina tahun ini diisi oleh banyak pemain yang sangat berkualitas. Selain itu, megabintang Lionel Messi sangat berambisi untuk membawa pulang trofi ke Argentina di Piala Dunia terakhirnya ini.
Prancis berhasil menjadi juara di Piala Dunia U-17 2001 Trinidad Tobago
Piala Dunia U-17 2001 Trinidad Tobago merupakan kali kedua keikutsertaan Prancis pada ajang U-17. Sempat kalah dari Nigeria pada laga perdana fase grup, Les Bleus muda mampu menyabet seluruh kemenangan hingga partai final. Di final, mereka kembali bertemu dengan Nigeria.
Terinspirasi dari prestasi seniornya di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, Prancis muda mampu mengalahkan Nigeria dengan skor 3-0. Gelar juara Piala Dunia U-17 pun akhirnya berhasil mereka raih. Itu juga menjadi gelar juara perdana sekaligus satu-satunya Prancis U-17 hingga sekarang.
Setelah Nigeria, Ghana (2 gelar juara) menjadi negara Afrika tersukses di Piala Dunia U-17
Selain Nigeria, Ghana merupakan negara Afrika lainnya yang pernah menjuarai Piala Dunia U-17. Tim berjuluk Black Stars ini sukses merengkuh trofi pada edisi 1991 yang diselenggarakan di Italia. Empat tahun berselang, Ghana kembali menjadi juara pada Piala Dunia U-17 1995 Ekuador.
Ghana sendiri tidak ikut Piala Dunia U-17 2023. Mereka gagal lolos ke putaran final. Ini seperti Nigeria yang juga tidak lolos.
Jerman (4 Kali Juara)
Jerman telah 4 kali menjadi juara dunia, yaitu pada tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014. Torehan tersebut menjadikan Jerman menjadi salah satu negara tersukses dalam kejuaran empat tahunan ini.
Tim yang memiliki julukan Der Panzer ini identik dengan permainan yang sangat mendominasi di setiap pertandingan. Salah satu pertandingan Der Panzer di Piala Dunia yang paling ikonik adalah saat mereka menghancurkan sang tuan rumah di Piala Dunia Brazil tahun 2014.
Kala itu, Jerman bertemu dengan Brazil di semifinal, Brazil lebih diunggulkan karena mereka bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Namun, Jerman tanpa ampun mengalahkan Brazil dengan skor 7-1.
Tahun ini, Jerman kembali berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022. Skuad yang diasuh Julian Nagelsmann dihuni banyak pemain muda, dan menjadi salah satu penantang kuat pada Piala Dunia tahun ini.
Pemilik dua gelar juara lainnya ialah Meksiko, terakhir saat menjadi tuan rumah pada 2011
Negara lainnya yang juga memiliki dua gelar juara Piala Dunia U-17 adalah Meksiko. El Tri pertama kali merengkuh trofi ajang U-17 tersebut pada Piala Dunia U-17 2005 Peru. Mereka kembali menjadi juara pada edisi 2011.
Pada edisi tersebut, Meksiko merupakan tuan rumah Piala Dunia U-17. Di hadapan ribuan pendukungnya, mereka mampu mengandaskan perlawanan Uruguay di final dengan skor 2-0. Pencapaian itu turut menjadikan Meksiko sebagai negara tuan rumah pertama yang menjadi juara.
Baca Juga: 4 Pemain Jerman Jebolan Piala Dunia U-17 yang Juara Piala Dunia 2014
Arab Saudi menjadi satu-satunya pemenang Piala Dunia U-16 (atau U-17) asal Asia pada 1989
Di antara para negara pemenang Piala Dunia U-17, Arab Saudi merupakan satu-satunya juara yang berasal dari Asia. Tim Falcon muda sukses merengkuh trofi juara pada Piala Dunia U-16 (sekarang U-17) 1989 Skotlandia. Itu terjadi setelah mereka menang atas sang tuan rumah, Skotlandia.
Kemenangan terjadi melalui adu penalti di final. Namun, setelah raihan juara tersebut, Arab Saudi belum pernah berpartisipasi lagi di Piala Dunia U-17. Itu termasuk pada 2023 ini.
Spanyol (1 Kali Juara)
Spanyol pernah satu kali menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2010 di Afrika Selatan. Kala itu skuad Spanyol diisi oleh generasi emas seperti Iniesta, Xavi, dan Puyol. Selain menjadi juara Piala Dunia di tahun 2010, skuad ini juga menjadi juara Euro di tahun 2008 dan 2012.
Saat ini, Spanyol telah meregenerasi skuadnya dengan pemain-pemain muda. Spanyol saat ini juga dilatih oleh Luis Enrique, pelatih yang pernah membawa Barcelona menjadi Treble Winner. Dengan skuad yang sekarang, Spanyol juga menjadi salah satu penantang gelar juara Piala Dunia 2022.