Kamera Bagus, Kini Disertai dengan Sensor Ultrawide
Samsung Galaxy A15 5G dipersenjatai dengan triple camera di belakang. Sensor utamanya punya resolusi besar 50 MP yang berjalan pada teknologi quad bayer untuk hasilkan foto maksimal. Tentu saja, kamera utama ini juga memiliki autofokus.
Pada kamera kedua dan ketiga, terdapat sensor ultrawide 5 MP (f/2.2) dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Penambahan kamera ultrawide di HP ini jadi sebuah hal yang unik, lantaran begitu banyak ponsel kelas Rp2-3 jutaan yang jarang hadirkan sensor berguna ini.
Bahkan sang pendahulunya, Samsung Galaxy A14 5G, tidak menyediakan ultrawide sama sekali yang menurut saya adalah sebuah deal-breaker. Dengan penambahan ultrawide tersebut, Galaxy A15 5G sanggup memotret dan merekam pada bidang pandang yang lebih luas, terasa pas untuk sesi pemotretan di undangan pernikahan.
Samsung Galaxy A15 5G mendukung fitur perekaman 1080p pada 30 FPS, dan sudah ada fitur Electronic Image Stabilization (EIS) untuk meredam guncangan saat merekam sambil berjalan.
Hasil stabilisasi pada perekaman video juga berjalan cukup baik, seperti yang terlihat pada video YouTube di kanal Techniqued. Saya tidak menemukan adanya efek gempa saat merekam sambil berjalan, baik pada kamera utama maupun ultrawide. Berikut ini beberapa hasil sampel kamera Samsung Galaxy A15 5G.
Bagaimana pendapat Anda? Hasil-hasil fotonya cukup bagus sih menurut saya. Terlebih lagi pada mode malam, langit tetap terlihat bersih dan jernih kalau dilihat secara kasat mata. Memang masih ada sejumlah noise (bintik-bintik) yang terlihat, tapi jumlahnya masih cukup wajar untuk sekelas harga Rp3 jutaan.
Pada bagian pemotretan siang hari menggunakan main camera dan ultrawide, saya bisa acungi jempol pada kualitas rentang dinamisnya. Detail awan dan separasinya dengan warna langit masih terlihat jelas dan terperinci.
Pun pada aktivitas pemotretan close-up (makro), saya cukup mampu menikmati tampilannya yang penuh dengan detail dan warna memesona.
Pada bagian kamera depan, Galaxy A15 5G dibekali sensor 13 MP wide-angle yang dirancang dalam bentuk dot drop display atau yang Samsung biasa sebut sebagai Infinity-U. Berikut adalah sampel foto selfie-nya.
Kekurangan Samsung Galaxy A15
Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa jadi merupakan kekurangan Galaxy A15. Tidak semua orang akan sepakat, tetapi tiap calon pembeli wajib mencermatinya.
Samsung Galaxy A15 5G merupakan ponsel keluaran awal tahun 2024 yang sekaligus menjadi penerus bagi Galaxy A14 5G. Untuk diketahui, ini adalah versi 5G dari varian Galaxy A15 (Helio G99) yang menggunakan jaringan 4G.
Dibandingkan Galaxy A14 5G yang jadi pendahulunya, banyak perubahan yang Samsung sematkan pada Galaxy A15 5G. Salah satunya adalah penggunaan panel layar Super AMOLED, penambahan fitur kamera, serta kemampuan pengisian daya. Simak tabel di bawah untuk informasi singkat mengenai HP Samsung ini.
*Tabel ini bisa digeser ke samping
Tawarkan panel layar AMOLED yang cerah dan mulus, ada refresh rate 90 Hz
Masih tampilkan desain Infinity-U
Performa jempolan di kelas menengah, hadirkan Dimensity 6100+
Tanpa sertifikasi tahan debu dan air
Kamera bagus, kini disertai dengan sensor ultrawide
Kamera tidak memiliki OIS, minim dukungan resolusi
Konektivitas lengkap, Ada NFC-nya
Baterai 5.000 mAh yang awet, dukung fast charging 25 Watt, ada Charger-nya
Desain minimalis khas Samsung yang stylish dan timeless
Masa durasi support versi Android hingga 4 tahun
Samsung Galaxy A15 5G menyusupi persaingan smartphone kelas menengah ke bawah, lantaran berada di rentang harga Rp3 jutaan. Buat yang penasaran soal HP ini, yuk simak penjabaran kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A15 5G berikut ini!
Tawarkan Panel Layar AMOLED yang Cerah dan Mulus, Ada Refresh Rate 90 Hz
Samsung Galaxy A14 5G tidak lagi gunakan panel PLS LCD seperti pada generasi pendahulunya, melainkan sudah menggunakan panel Super AMOLED. Ukuran layarnya adalah 6,5 inci dan berada dalam resolusi Full HD Plus (1080 x 2340 piksel).
Layar smartphone mengusung aspek rasio 19,5:9 serta memiliki tingkat kerapatan piksel di angka 369 ppi (pixel per inch). Adapun untuk refresh rate-inya mendukung hingga laju 90 Hz.
Layar pada Samsung Galaxy A15 5G diketahui sanggup mencapai kecerahan hingga 800 nit, angka yang cukup tinggi untuk dapat dinikmati di bawah terik sinar matahari.
Galaxy A15 5G sanggup berikan pengalaman menonton yang smooth dengan warna yang vibrant alias menyala, baik itu pada pemakaian browsing, bermain gim, maupun menonton film.
Laju 90 Hz pada smartphone ini sebenarnya bukan yang paling tinggi di harga Rp3 jutaan. Sejumlah vendor pesaing bahkan sudah berikan refresh rate 120 Hz pada jajaran ponsel di kelas harga di bawahnya.
Namun, pengguna yang semula menggunakan ponsel dengan laju penyegaran normal (60 Hz) lalu menggantinya dengan HP ini tidak akan menyadari bahwa Galaxy A15 5G "hanya" berjalan pada 90 Hz.
Lebih lanjut lagi, Samsung Galaxy A15 5G juga disebut memiliki sudut pandang penglihatan yang luas. Saat menyaksikan konten di layar bersama teman, layarnya memastikan bahwa tampilan konten terlihat konsisten saat dilihat dari sudut pandang mana pun.
Reproduksi warna yang ditunjukkan juga sangat baik, seperti yang bisa diekspektasikan dari sebuah layar AMOLED besutan Samsung. Secara keseluruhan, tidak ada yang bisa dikeluhkan dari kualitas layar Samsung Galaxy A15 5G untuk seukuran HP kelas mid-range.
Kelebihan Samsung Galaxy A15
Ada delapan poin kelebihan yang dimiliki Samsung Galaxy A15. Simak penjelasannya satu per satu!
Tanpa Sertifikasi Tahan Debu dan Air
Soal build quality, Samsung Galaxy A15 5G dibekali dengan bahan material plastik polycarbonate pada bagian bingkai dan bodi belakang. Bahan ini terbilang cukup kuat untuk mencegah kerusakan akibat terbentur.
Namun, ketahanannya tersebut tentu tidak sebaik smartphone lain yang sudah dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass. Selain itu, Galaxy A15 5G pun diketahui tidak memiliki sertifikasi ketahanan debu dan air sama sekali seperti sejumlah pesaing di harga yang sama, sebut saja Infinix Zero 30 dengan IP54 atau POCO X5 5G dengan IP53.
Padahal, di tahun 2024, ada Samsung Galaxy A33 5G yang harganya sudah turun ke Rp3 jutaan namun sudah kantongi sertifikasi IP67 (tahan debu dan kedalaman air hingga 1 meter selama 30 menit).
Desain Bodi yang Minimalis dan Ergonomis
Desain Samsung Galaxy A15 bak Galaxy A Series keluaran 2023. Cirinya adalah tanpa modul kamera belakang serta memiliki penutup belakang rata. Ciri tersebut membuat penampilan Galaxy A15 terlihat minimalis.
Namun, Samsung memberi detail kecil pada frame yang mungkin belum terjamah oleh produsen lain. Detail yang saya maksud yakni cekungan seperti baji. Cekungan itu memisahkan antara area tempat bersandar tangan dengan area yang dihuni sensor sidik jari dan tombol volume.
Menurut saya, cekungan itu akan memudahkan orang untuk bisa menjangkau sensor sidik jari tanpa melihat ponsel. YouTuber teknologi Oscarmini pun menyukainya karena ibu jari jadi punya sandaran natural.
Hal lain yang saya sukai dari desain Galaxy A15 adalah ukurannya yang menyusut dibanding Galaxy A14 LTE. Dimensi HP ini adalah 160,1 x 76,8 x 8,4 mm berbanding Galaxy A14 yang punya ukuran 167,7 x 78 x 9,1 mm.
Galaxy A15 pun lebih pendek, singset, dan tipis ketimbang pendahulunya. Walau begitu, bobotnya 200 gram, selisih 1 gram saja dari Galaxy A14 yang 201 gram. Bagi saya, HP 200 gram ke atas tergolong berat.
Adapun bagian depan HP ini menggunakan material kaca, sedangkan bagian belakangnya plastik dengan finishing glossy. Terdapat tiga opsi warna yang bisa dipilih: Kuning, Biru, dan Hitam Kebiruan.
Layar Super AMOLED dengan Kecerahan Hingga 800 nit
Galaxy A15 punya layar 6,5 inci dengan panel Super AMOLED. Resolusi layar ini Full HD+ (1080 x 2340) dan sudah mendukung refresh rate 90 Hz. Sektor ini merupakan sebuah upgrade mengingat Galaxy A14 hanya menggunakan panel PLS LCD dengan refresh rate 60 Hz saja.
Yang menarik lagi, Samsung mengeklaim bahwa tingkat kecerahan layar Galaxy A15 bisa mencapai 800 nit. Tingkat kecerahan itu bisa dicapai ketika ponsel digunakan di luar ruangan. Angka 800 nit tentu saja lebih dari cukup.
Pasalnya, tampilan layar bisa terlihat jelas di kondisi outdoor jika kecerahan minimalnya 500 nit. Kualitas tampilan layar Galaxy A15 disebut bagus oleh YouTuber Rick Aqua.
Melihat konten video melalui layar HP ini cukup menyenangkan. Warnanya mencolok dengan kontras dan saturasi tinggi ala panel AMOLED.
Catatan dari layar Galaxy A15 adalah memakai poni Infinity-U yang mungkin dipandang jadul. Selain itu, tidak diketahui apakah layarnya memakai kaca proteksi seperti Gorilla Glass atau tidak.
Performa Keren dari MediaTek Helio G99
Dapur pacu Galaxy A15 diperkuat oleh SoC MediaTek Helio G99. HP ini pun menjadi ponsel kedua Samsung yang menggunakan Helio G99 setelah Galaxy A24. Helio G99 merupakan SoC 6 nm yang populer.
Ia diskuai banyak vendor karena punya performa mumpuni, terlebih jika dibandingkan dengan SoC 4G lainnya. Komponen utama yang dimiliki Helio G99 adalah CPU delapan inti. CPU tersebut tersusun atas dua Cortex A76 (2,2 GHz) dan enam Cortex A55 (2,0 GHz).
Selain itu terdapat unit pengolah grafis (GPU) Mali-G57 MC2 dua inti yang bisa berlari hingga 1,1 GHz. Helio G99 tampak bekerja dengan baik di Galaxy A15. Terlebih ia didukung oleh RAM 8 GB yang besar.
Sejumlah penguji yang saya rujuk mengaku bahwa performa Galaxy A15 sangat lancar untuk penggunaan sehari-hari. HP ini cukup ngebut untuk membuka suatu aplikasi, serta berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Scrolling di aplikasi media sosial terasa mulus.
Para penguji juga tak menjumpai lag seperti Galaxy A14 yang ditenagai Exynos 850. Salah satu penguji, Rick Aqua, menjajal kemampuan gaming Galaxy A15.
Hasilnya, gim populer seperti PUBG Mobile lancar dijalankan pada setelan grafis "HD" dengan frame rate "High". Call of Duty Mobile juga lancar pada setelan grafis "Medium" dengan frame rate "High".
Sebagai informasi tambahan, skor GeekBench 6 HP ini adalah 723 untuk skenario singlecore, dan 1835 pada multicore. Menurut Infofull, skor AnTuTu 10 sang ponsel ada di angka 393.103.
Konektivitas Lengkap, Ada NFC-nya
Samsung Galaxy A15 5G tentunya sudah dilengkapi dengan Near Field Communication (NFC) yang dapat mengecek dan mengisi saldo eMoney. NFC dibutuhkan untuk pengguna yang sehari-harinya berkendara via kendaraan roda empat, lantaran bisa mudah cek saldo sebelum memasuki tol atau ketika hendak parkir di basement supermarket.
Smartphone juga dilengkapi dengan sederet fitur dan konektivitas lain seperti jaringan seluler 5G (dukung pita jaringan n1, n3 dan n40), Bluetooth 5.3, Wi-Fi 5 dual-band, Samsung Knox Vault, serta port pengisian daya USB Type-C 2.0.
Untuk sensornya, Galaxy A15 5G disertai sensor pemindai sidik jari di samping (side-mounted fingerprint), face unlock, akselerometer, e-kompas, dan juga giroskop. Tidak lupa, perangkat juga masih dikemas dengan port audio 3.5 mm agar bisa menghubungkan kabel earphone tanpa adapter.